Selasa, 31 Maret 2015

BAB 3 Akuntansi Komparatif : Eropa

 Beberapa Pengamatan Tentang Standar dan Praktik Akuntansi
Standar akuntansi merupakan regulasi atau peraturan (sering kali termasuk hukum dan anggaran dasar) yang mengatur pengolahan laporan keuangan. Susunan standar merupakan proses perumusan standar akuntansi. Ada 3 alasan penyimpangan dari apa yang diharuskan standar, seperti :
a)      Dibanyak negara hukuman untuk kegagalan dalam pernyataan akuntansi resmi dianggap lemah atau tidak efektif.
b)      Perusahaan bisa dengan sukarela melaporkan lebih banyak informasi daripada yang diharuskan.
c)      Beberapa negara mengizinkan perusahaan untuk keluar dari jalur standar akuntansi juga hal tersebut bisa menggambarkan hasil operasi dan posisi keuangan perusahaan dengan lebih baik.
Susunan standar akuntansi biasanya menggabungkan kombinasi dari kelompok-kelompok sektor swasta. Sektor swasta meliputu profesi akuntansi dan pengguna dan penyususnan laporan keuangan  dan pegawai. Sektor umum meliputi perwakilan-perwakilan seperti petugas pajak, perwakilan pemerintah yang bertanggung jawab atas hukum komersial dan komisi keamanan. Susunanstandar yang dalam sektor swasta cukup berpengaruh dalam kewajaran penyajian di negara hukum berevolusi, sedangkan sektor publik relatif lebih berpengaruh pada pemenuhan legal di negara hukum berkode.

# IFRS Dalam Uni Eropa
Uni Eropa menyetujui sebuah aturan akuntansi yang mengharuskan semua perusahaan Uni eropa yang terdaftar dalam sebuah pasar resi untuk mengikutu IFRS, dimulai pada tahun 2005.

# Laporan Keuangan
Laporan keuangan IFRS terdiri atas neraca gabungan, laporan laba rugi, laporan kas, laporan perubahan ekuitas (atau laporan laba rugi dan pengeluaran yang diakui) dan catatan penjelasan. IFRS bisa dikesampingkan hanya dalam keadaan yang sangat jarang untuk mencapai klewajaran penyajian. Ketika IFRS dikesampingkan, pengaruh alam, pertimbangan dan keuangan awal dari IFRS harus diungkapkan.

# Patokan Akuntansi
Dalam IFRS, semua kombinasi bisnis dianggap sebagai pembelanjaan. Translasi laporan keuangan dari operasi asing didasarkan pada konsep mata uang fungsional.
A.    Jika entitas asing memiliki mata uang fungsional yang berbeda dari mata uang dalam laporan perusahaan induk, maka laporan keuangannya akan ditranslasikan dengan menggunakan metode tarif yang ada dengan penyesuaian hasil translasi yang dicakup dalam ekuitas pemegang saham.
B.     Jika entitas asing memiliki mata uang funsional yang sama dengan mata uang laporan perusahaan induk, laporan keuangan ditranslasikan sebagai berikut:
·         Tingkat akhir tahun untuk artikel moneter
·         Tingkat bursa berdasarkan tanggal transaksi untuk artikel non-moneter yang diterima pada nilai perolehan
·         Tingkat bursa berdasarkan tanggal penilaian untuk artikel non-moneter yang diterima pada nilai wajar. Penyesuaian translasi dimasukkan dalam pendapatan periode yang sedang berjalan
C.     Jika entitas asing memiliki mata uang fungsional dari sebuah ekonomi dengan inflasi yang sangat tinggi, laporan keuangannya pertama kali diulangi untuk efek inflasi, selanjutnya ditranslasikan dengan menggunakan motode tarif yang telah dijelaskan sebelumnya.

# Sistem Akuntansi Keuangan Lima Negara
1)      Perancis
Perancis merupakan penyokong utama dunia dalam kesamaan akuntansi nasional, persyaratan Seventh Directive Uni Eropa pada laporan keuangan gabungan yang sudah direvisi pada tahun 1999. Dasar utama untuk regulasi akuntansi di Prancis adalah Undang-undang Akuntansi 1983 dan Dekrit Akuntansi 1983, yang menjadikan Plan Comtable General suatu kewajiban bagi semua perusahaan.

Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Perusahaan-perusahaan Prancis secara tradisional kurang bergantung pada pasar modal daripada sumber-sumber keuangan lainnya. Organisasi Prancis-AMF yang sepadan dengan Securities and Exchange AS memiliki pengaruh penting yang terbatas pada susunan standar akuntansi. AMF mengawasi maslah-masalah pasar yang baru dan operaasi pasar modal regional dan nasional. AMF memiliki otoritas untuk mengeluarkan aturan laporan  dan pengungkapan tambahan untuk perusahaan-perusahaan yang terdaftar. AMF bebrtanggung jawab untuk melaksanakan pemenuhan persyaratan laporan oleh perusahaan-perusahaan Prancis yang terdaftar. Di Prancis profesi akuntansi dan audit telah lama terpisah. Akuntan dan auditor Prancis diwakili oleh dua badan, OEC dan CNCC.
Undang-undang Prancis juga berisi ketentuan yang ditunjukan untuk mencegah kebangkrutan (atau mengurangi akibatnya). Maka, perusahaan-perusahaan yang lebih besar mempersiapkan 4 dokumen : laporan arus kas, laporan perubahan posisi keuangan atau laporan arus kas, alporan entitas laba rugi, dan sebuah rencana bisnis. Dokumen-dokumen ini tidak diaudit, tapi diperiksa oleh auditor.

Patokan Akuntansi
Perusahaan-perusahaan Prancis yang terdaftar mengikuti IFRS dalam laporan keuangan gabungan mereka, dan perusahaan-perusahaan yang tidak terdaftar juga mempunyai pilihan ini. Semua perusahaan Prancis harus mengikuti regulasi tetap dari ketentuan pada tingkat perusahaan pribadi.

2.      Jerman
Corporation Law tahun 1965 memindahkan sistem laporan keuangan Jerman ke arah pemikiran Inggris-Amerika (tapi hanya untuk perusahaan-perusahaan yang lebih besar). Dibutuhkan lebih banyak pengungkapan, penggabungan terbatas, dan laporan manajemen perusahaaan. Laporan manajemen dan persyaratan hukum melalui Corporate Publicity Law tahun 1969. Perintah Uni Eropa Keempat, Ketujuh dan Kedelapan semuanya memasuki undang-undang Jerman melalui Comprehensive Accounting Act pada tahun 19 Desember 1985. Legislasi ini sangat luar biasa karena :
a)      Menggabungkan semua persyaratan akuntansi, laporan keuangan, pengungkapan, dan audit Jerman kedalam satu undang-undang.
b)      Undang-undang tunggal ini ditetapkan menjadi buku ketiga dari German Commercial Code (HGB)
c)      Peraturan ini sebagian besar didasarkan pada konsep dan praktik Eropa.
Jadi, akuntansi Jerman dirancang untuk menghitung jumlah pendapatan uang tepat yang bisa menjaga kreditor setelah adanya pembagian kepada pemilik.Karakteristik dasar ketiga dari akuntasi Jerman adalah ketergantungannya pada keputusan undang-undang dan pengendalian.

Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Sebelum tahun 1998, jerman tidak memiliki fungsi penyusunan standar akuntansi keuangan, karena hanya dipahami oleh negara-negara yang berbahasa Inggris.GASC mengawasi German Accounting Standard Boards (GASB), yang melakukan pekerjaan teknis dan mengeluarkan standar akuntansi. Pertimbangan GASB yang mengikuti sejumlah proses dan pertemuan bersifat  terbuka. Ketika dikeluarkan, standarnya harus disetujui dan dipublikasikan oleh Mentri Kehakiman. Standar GASB merupakan rekomendasi otoriter yang hanya berlaku untuk laporan keuanagan gabunagn. GASB diciptakan untuk mengembangkan susunan standar jerman yangs esuai dengan standar akuntansi internasional. GASB telah mengeluarkan German Accounting Standard (GAS) pada masalah-masalah seperti laporan arus kas, laporan segmen, pajak-pajak  yang di tangguhkan dan transaksi mata uang asing. Pada tahun 2003 , GASB menerapkan sebuah strategi baru yang menjajarkan program kerjanya dengan upaya IASB untuk mencpai sebuah pemusatan standar akuntansi global.  Akuntan publik resmi di jerman disebut dengan wirtschaftsprufer (WPs).  Atau pepmeriksaan perusahaan. Semua WP secara hukum di wajibkan untuk bergabung dalam Chamber of Accountants resmi (wirtschaftspruferkammer).
Perusahaan-perusahaan kecil dibebaskan dari persyaratan audit dan diperoleh untuk menyusun sebuah neraca singkat. Laporan laba rugi singkat juga memiliki persyaratan pengungkapan lebih sedikit. Sebuah keistimewah dari sistem laporan keuangan jerman adalah adanya laporan pribadi dari auditor kepada dewan direktir dan dewan pengawas perusahaan. Laporan ini mengomentari prospek masa depan perusahaan dan khususnya faktor-faktor yang bisa mengancam kelangsungannya.

3.      Republik Ceko
Akuntansi di Republik Ceko telah berganti arah beberapa kali, seiring dnegan sejarah politik negaranya dengan pembangunan sebuah ekonomi sentral, praktik akunsi didasarkan pada contoh soviet. Setelah tahun 1989, Ceko bergerak cepat menuju ekonomi berorientasi pasar. Undang-undang perdagangan dan paraktik diubah menyesuaikn dengan standar Barat. Kendali harga di naikkan. Akuntansi di arahkan ke gaya barat, prinsip-prinsip ditanamkan dalam European Union Directivves. Pada tahun 1993, Prague Stock Exchange mulai resmi berjalan. Pada tahun 1995 Republik Ceko menjadi anggota pertama pasca komunis dalam Organazation for Ekonomic Coorporation and Development (OECD). Republik Ceko bergabung dengan NATO pada tahun 1999 dan Uni Eropa pada tahun 2004.

4.      Belanda
Belanda memiliki undang-undang akuntansi dan persyaratan laporan keuangan yang cukup bebas tapi standar praktik profesional yang sangat tinggi. Belanda merupakan sebuah negara hukum, namun akuntansinya diorientasikan ke arah kewajaran penyajian. Laporan keuangan dan akuntansi pajak merupakan dua aktivitas yang terpisah. Orientasi kewajaran dikembangkan tenpa adanya pengaruh kuat dari bursa saham. Akuntansi di Belanda dianggap sebagai sebuah cabang ekonomi bisnis.

Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Regulasi akuntansi di belanda tetap bersifat liberal hingga muncul Act on Annual Financial Statement pada tahun 1970. Dutch Accounting Standar Board (DASB) mengeluarkan pedoman pada prinsip-prinsip akuntansi yang diterima (tidak diterima) scara umum. DASB merupakan organisasi swasta yang di danai oleh bantuan dari komunitas bisnis dan profesi audit. Aktivitasnya diatur oleh Foundation For Annual Reporting (FAR). DASB menggunakan sebuah kerangka kerja konseptual yang merupakan translasi dari kerangka kerja IASB. Audit emrupakan sebuah profesi dengan aturan sendiri di Belanda. Dewan pengaturnya adalah Netherlands Institute of Registeraccountants (NivRA). Di belanda ada dua jenis auditor : Registeraccountants (Ras atau anggota lembaga akuntansi ) dan akuntan administratif (AAs).

Pengukuran Akuntansi
Belanda memiliki fleksibilitas dalam menerapkan aturab perhitungan ada fleksibilitas dalam penyertaan obligasi masa depan yang mungkin ada.

5.      Inggris
Akuntansi di Inggris berkembang sebagai sebuah ilmu tunggal, secara pragmatis merespon terhadap kebutuhan dan pabrik bisnis. Inggris merupakan negara pertama di dunia yang mengembangkan sebuah profesi akuntansi. Pemikiran akuntansi profesional dan praktiknya dikirimkan ke Australia, Kanada, Amerika Serikat, dan semua bekas jajahan inggris termasuk Hong Kong, India, Selandia Baru, Nigeria, singapura dan Afrika Selatan.

Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Dua sumber utama untuk standar akuntansi keuangan di Kerjaan Inggris adalah undang-undang perusahaan dan profesi akuntansi. Kegiatan perusahaan-perusahaan yang tergantung di Kerjaan Inggris secara luas diatur oleh undang-undang yang disebut undang-undang perusahaan. Undang-undang tersebut berisi aturan valuasi yang luas yang didalamnya akun bisa didasarkan pada harga perolehan atau biaya sekarang, susunan standar Inggris berkembang mulai dari rekomendasi pada prinsip-prinsip akuntansi (dikeluarkan oleh institute of Chartered Accountants in England and Wales) hingga pada bentuk Accounting Standar Stteering Commite pada tahun 1970, yang selanjutnya berganti nama menjadiAccounting Standar Commite (ASC). ASC meresmikan statement on standar Accounting Practice (SSSPs). SSAPs dikeluarkan dan dilaksanakan oleh enam dewan akuntansi, yang semuanya bisa memveto standar tersebut.SSAPs lebih bersifat rekomendasi daripada persyaratan wajib, dan hanya memiliki sedikit otoritas.
Laporan keuangan group (gabungan) hanya diwajibkan untuk neraca perusahaan induk. Keistimewaan lain laporan keuangan inggris adalah bahwa perusahaan-perusahaan kecil dan menengah dibebaskan dari banyaknya kewajiban laporan keuangan.

kami membuat rangkuman ini dalam bentuk ppt agar mempermudah penyajian dalam menjelaskan materi ini. silahkan didownload! https://drive.google.com/file/d/0B0ExoXwqz3AOTERDU0pIaGFhRXM/view?usp=sharing


BAB 2 Perkembangan dan Klasifikasi

     Akuntansi harus memberikan respon terhadap kebutuhan masyarakat akan informasi yang terus berubah dan mencerminkan kondisi budaya, ekonomi, hukum, sosial, dan politik yang ada dalam lingkungan operasinya. Pada awalnya, akuntansi tidak lebih dari sistem pencatatan untuk jasa perbankan tertentu dan skema pemungutan pajak. Sistem pencatatan berpasangan kemudian dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan sejumlah perusahaan dagang. Akuntansi telah memperluas lingkupnya terhadap konsultasi manajemen dan menggabungkan teknologi informasi yang makin berkembang kedalam sistem dan prosedurnya.

Mengapa kita harus mengetahui bagaimana dan mengapa akuntansi berkembang?
            Kita akan dapat memahami dengan baik sistem akuntansi suatu negara dengan mengetahui faktor-faktor dasar yang mempengaruhi perkembangannya.

Mengapa kita harus melakukan klasifikasi (perbandingan) sistem akuntansi keuangan nasional atau regional?
Tujuan klasifikasi adalah untuk mengelompokkan sistem akuntansi keuangan menurut karakteristik khususnya.

# Perkembangan
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan akuntansi nasional juga membantu menjelaskan perbedaan akuntansi antar-bangsa. 8 faktor berikut ini memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan akuntansi.
1.      Sumber Pendanaan : Di negara-negara dengan pasar ekuitas yang kuat, akuntansi memiliki fokus atas seberapa baik manajemen menjalankan perusahaan (profitabilitas) dan dirancang untuk membantu investor menganalisis arus kas masa depan dan risiko terkait.
2.      Sistem Hukum : Sistem hukum menentukan bagaimana individu dan lembaga berinteraksi.
3.      Perpajakan : Peraturan pajak secara efektif menentukan standar akuntansi karena perusahaan harus mencatat pendapatan dan beban dalam akun mereka untuk mengklaimnya dalam keperluan pajak.
4.      Ikatan Politik dan Ekonomi : Ide dan teknologi akuntansi dialihkan melalui penaklukan, perdagangan, dan kekuatan sejenis.
5.      Inflasi : Negara-negara dengan inflasi tinggi sering kali menuntut perusahaan-perusahaan melakukan berbagai perubahan harga kedalam perhitungan keuangan mereka.
6.      Tingkat Perkembangan Ekonomi : Faktor ini mempengaruhi jenis transkasi usaha yang dilaksanakan dalam suatu perekonomian dan menentukan manakah yang paling utama.
7.      Tingkat Pendidikan : Standar dan praktik akuntansi yang sangat rumit (sophisticated) akan menjadi tidak berguna jika disalahartikan dan disalahgunakan.
8.      Budaya : nilai-nilai dan prilaku yang di bagi oleh suatu masyarakat. Hofstede mendasari 4 dimensi budaya nasional (nilai sosial) :
1)      Individualisme (versus kolektivisme) merupakan kecenderungan terhadap suatu tatanan sosial yang tersusun longgar dibandingkan terhadap tatanan yang tersusun ketat dan saling ketergantungan.
2)      Jarak kekuasaan adalah sejauh mana hierarki dan pembagian kekuasaan dalam suatu lembaga dan organisasi secara tidak adil dan diterima.
3)      Pengindaran ketidakpastian adalah sejauh mana masyarakat tidak merasa nyaman dengan ambiguitas dan suatu masa depan yang tidak pasti.
4)      Maskulinitas (versus feminitas) adalah sejauh mana peran gender dibedakan serta kinerja dan pencapaian yang dapat dilihat (nilai-nilai maskluin yang tradisonal) ditekankan daripada hubungan dan pengertian ( nilai-nilai feminin yang tradisional).
Hofstede, Gray mengusulkan 4 dimensi nilai akuntansi yang mempengaruhi praktik pelaporan keuangan suatu negara, yaitu :
1.      Profesionalisme versus ketetapan wajib pengendalian : Prefensi terhadap pertimbangan profesioanal yang independen merupakan hal yang konsisten dengan prefensi atas karangka sosial yang terkait kepercayaan dalam bermain secara adil, dan aturan sedikit mungkin dimana pertimbangan profesional yang berbeda-beda cenderung lebih mudah untuk ditoleransi.
2.      Keseragaman versus fleksibilitas : Prefensi terhadap keseragaman bersifat konsisten dengan preferensi terhadap penghindaran ketidakpastian kuat yang menimbulkan perhatian terhadap hukum dan aturan dan kode etik yang kaku, kebutuhan terhadap aturan dan regulasi tertulis, penghprmatan terhadap kekuaian dan pencarian kebenaran dan nilai yang absolu dan utama.
3.      Konservatisme versus optimisme : Suatu preferensi dalam memilih pendekataan yang lebih bijak untuk mengukur dan mengatasi segala ketidakpastian dimasa depan, dari pada memilih pendekataan yang sekedar optimis namun beresiko.
4.      Kerahasiaan versus transparasi : Preferensi terhadap kerahasian merupakan hal yang konsisten dengan penghindaran ketidakpastian yang kuat dan timbul dari kebutuhan untuk membatasi pengungkapan informasi dengan maksud untuk menghindari terjadinya konflik dan kompetisi dan untuk mempertahankan keamanan.

#Empat pendekatan terhadap Pendekatan Akuntansi
Muller tahun 1990-an mengidentifikasikan empat pendekatan terhadap perkembangan akuntansi di negara-negara Barat dengan sistem ekonomi berorientasi pasar.
1)      Berdasarkan pendekatan makroekonomi, praktik akuntansi didapatkan dari dan dirancang untuk meningkatkan tujuan makroekonomi nasional. Tujuan perusahaan bisnis mengoordinasikan kegiatan mereka dengan kebijakan nasional. Akuntansi di Swedia berkembang dari prendekatan makroekonomi.
2)      Berdasarkan pendekatan mikroekonomi, akuntansi berkembang dari prinsip-prinsip mikroekonomi. Perusahan secara individu yang memiliki tujuan untuk bertahan hidup. Untuk mencapai tujuan ini, perusahaan harus mempertahankan modal fisik yang dimiliki. Akuntansi di Belanda berkembang mikroekonomi.
3)      Berdasarkan pendekatan disiplin independen, akuntansi berasal dari praktik bisnis dan berkembang secara ad hoc,  akuntansi dianggap sebagai fungsi jasa yang konsep dan prinsipnya diambil dari proses bisnis yang dijalankan. Akuntansi berkembang dengan cara yang sama dalam praktiknya.
4)      Berdasarkan pendekatan yang seragam, akuntansi disentralisasi dan digunakan sebagai alat untuk kendali admininstratif oleh pemerintah pusat. Keseragaman dalam pengukuran, pengungkapan dan penyajian akan memudahkan informasi akuntansi dalam mengendalikan seluruh jenis bisnis. Pendekatan seragam digunakan dinegara-negara dalam keterlibatan pemerintah besar dalam perencanaan ekonomi dimana akuntansi digunakan antara lain untuk mengukur kinerja, mengalokasikan sumber daya, mengumpulkan pajak, dan mengendalikan harga. Prancis, dengan bagan akuntansi nasional yang seragam.

# Sistem Hukum : Akuntansi Hukum Umum versus Kodifikasi Hukum
     Akuntansi dalam negara-negara hukum umum memiliki karakter berorientasi terhadap “ penyajian wajar”, transparasi dan pengungkapan penuh dan pemisah antara akuntansi keuangan dan pajak. Akuntansi hukum umum berawal dari Inggris dan kemudian diekspor ke negara-negara seperti Australia, Kanada, Hung Kong, India, Malaysia, Pakistan, dan Amerika Serikat.
  Akuntansi dalam negara-negara yang menganut kodifikasi hukum emmiliki karekteristik berorientasi legalistik, tidak membiarkan pengungkapan dalam jumlah kurang dan kesesuaian antara akuntansi keuangan dan pajak. Akuntansi kodifikasi hukum disebut “kontinental”, “legalistik” atau “seragam secara makro”. Ini ditemukan di kebanyakan negara-negara Eroppa kontinental dan bekas koloni mereka di Afrika , Asia dan Amerika. Suatu sistem legal dalam hukum umum menekankan hak pemegang saham dan menawarkan perlindungan yang lebih kuat kepada investor daripada sistem kodifikasi hukum. Hukum melindungi investor luar dan secara hukum sangat ditegakkan. Perusahaan-perusahaan di negara hukum memperoleh modal dalam jumlah yang besar melalui penawaran publik saham kepada sejumlah investor, dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan di negara yang menganut kodifikasi hukuum.

# Sistem Praktik : Akuntansi Penyajian Wajar versus Kepatuhan Hukum
    Banyak perbedaan akuntansi pada tingkat nasional menjadi semakin hilang beberapa alsan semakin menghilangnya perbedaan akuntansi pada tingkat nasional.
1.    Pentingnya pasar saham sebagai sumber keuangan terasa semakin berkembang diseluruh dunia. Penyamaan standar laporan keuangan dalam tingkat global akan mengurangi juga biaya yang harus dikeluarkan perusaan modal yang dibutuhkan untuk pengeluaran juga dapat berkurang. Penyatuan pasar modal dunia dapat juga dikatakan sebagai alasan terpenting yang menjadikan Dewan Standar Akuntansi Internasional memainkan peran utama dalam menetapkan standar keuangan di negara-negara seperti Australia, Jepang, Eropa, Singapura, Afrika Selatan, Amerika Serikat dan negara-negara lainnya. Perkembangan pasar saham merupakan perioritas utama negara itu antara lain Republik Ceko dan Cina.
2.     Pelaporan keuangan ganda kini menjadi hal yang umum. Satu set laporan sesuai dengan ketentuan pelaporan keuangan domestik lokal, sedangkan yang satu lagi menggunakan prinsip akuntansi dan berisi pengakuan yang ditunjukan kepada investor internasional. Uni Eropa seperti Prancis dan Jerman, tidak mengizinkan adanya laporan ganda bagi perusahaan-perusahaan tertentu yang menerapkan laporan keuangan dengan standar hukum nasional, namun pada aset yang bersamaan juga menerapkan laporan keuangan dengan standar IFRS ( International Financial Reporting Standard ).
3.   Beberapa negara yang menganut kodifikasi hukum, secara khusus Jerman dan Jepang mengalihkan tanggung jawab pembentukan standar akuntansi dari pemerintah kepada kelompok sektor swasta yang prefesional dan independen.

     IFRS juga ditunjukan pada penyajian wajar. IFRS releven bagi perusahaan-perusahaan yang mengandalkan pasar modal internasional untuk memperoleh pendanaan. Akuntansi penyajian wajar ditemukan di Inggris, Amerika Serikat, Belanda akuntansi kepatuhan hukum dirancang untuk memenuhi ketentuan yang dikenakan pemerintah.

kami juga membuat materi ini dalam bentuk ppt agar mempermudah penyajian dalam memeberikan materi ini silahkan di download! https://drive.google.com/file/d/0B0ExoXwqz3AOWjhfaHN6OEtkRkU/view?usp=sharing



Senin, 30 Maret 2015

RANGKUMAN BAB 1 PENDAHULUAN

   #Sudut Pandang Sejarah
     Sejarah akuntansi merupakan sejarah Internasional. Sistem pembukuan berpasangan (double entry bookkepping), umumnya di anggap sebagai awal penciptaan akuntansi. Berawal dari penciptaan akuntansi, perkembangannya di dorong oleh pertumbuhan perdagangan internasional di Italia Utara selama akhir abad pertengahan dan keinginan pemerintah untuk menemukan cara dalam mengenakan pajak terhadap transaksi komersial. Kemudian, beralih ke Jerman untuk membantu para pedangan pada zaman fugger dan kelompok hanseatik. Filsuf bisnis di Belanda mempertajam cara perhitungan pendapatan periodik. Aparat pemerintah di Prancis menemukan keuntungan menerapkan keseluruhan sistem perencanaan dan akuntabilitas pemerintah. Praktik akuntansi Inggris menyebar luas tidak hanya di Amerika Utara, tetapi juga di seluruh wilayah kemakmuran Inggris waktu itu. Model akuntansi Belanda digunakan di Indonesia. 
     Kekuatan ekonomi AS yang semakin tumbuh, muncullah kerumitan masalah masalah akuntansi secara kebersamaan, dengan hal munculah sekolah sekolah bisnis untuk membantu perkembangan tersebut dengan merumuskan bidang bidang masalah, yang akhirnya akuntansi di akui sebagai suatu disiplin ilmu akademik.

    #Sudut Pandang Kontemporer
     Pengendalian nasional terhadap arus modal, investasi, valura asing, investasi asing langsung, dan transaksi terkait telah dilebarilasikan secara dramatis dalam beberapa tahun terakhir, sehingga hambatan hambatan berkurang terhadap bisnis internasional. Akuntansi adalah Bahasa Bisni. Interaksi ekonomi lintas pemberantasan masyarakat juga bahwa pelaroran akuntansi dalam satu wilayah negara secara terus menerus digunakan dan di pahami di negara lain. Kemajuan teknologi informasi menyebabkan perubahan radikal dalam ekonomi produksi dan distribusi.  Hubungan informasi, secara global dan seketika memberi makna bahwa produksi termasuk juga akuntansi, makin dialihkontrakkan (outsoured) kepada siapa saja.

    #Pertumbuhan dan Penyebaran Operasi Multinasional
      Bisnis Internasional secara tradisional terkait dengan perdagangan luar negeri. Topik yang utama berhubungan dengan kegiatan ekspor dan impor adalah akuntansi untuk transaksi dalam mata uang asing. Bisnis internasional melebihi perdagangan luar negri dan meningkatkan asosiasi dengan investasi asing langsung. Operasi yang dilaksanakan diluar negri membuat manajer dan akuntan menghadapi risiko, jenis masalah yang tidak mereka hadapi saat perusahaan dilaksanakan di dalam wilayah satu negara. Prinsip pelaporan keuangan nasional dapat berbeda secara signifikan dari satu negara ke negara lain. Karena perbedaan prinsip prinsip yang di bentuk oleh lingkungan sosial ekonomi yang berbeda. Terdapat pula pilihan mengenai kurs nilai tukar yang digunakan untuk mengonversi akun akun luar negri kedalam satu mata uang pelaporan.
      Pembaca luar negri tidak terbiasa untuk mempersiapkan uang pendanaan dalam bentuk mata uang asing, bahasa dan kerangka ukuran yang kurang dikenalnya. Adanya standar yang berbeda antara negara asal dengan standar negara lain, menyebabkan para investor asing cenderung berinvestasi. Pada firma non- domestik yang menggunkana metode laporan dan perhitungan sesuai dengan kerangka kerja GAAP yang sering digunakan. Begitu luasnya, pengaruh perubahan kurs nilai tukar valuta asing dan inflasi luar negri terhadap pengukuran akuntansi menyebabkan sistem pengendalian keuangan domestik tidak mampu memenuhi kebutuhan para manajer dengan baik tanpa penyesuaian lingkungan yang memadai.

    #Inovasi Keuangan
      Perputaran naik turunnya harga tidak serta merta langsung berdampak pada proses pelaporan internal, tetapi juga menghadapkan perusahaan pada risiko menderita kerugian ekonomis.  Pertumbuhan jasa manajemen risiko yang cepat memungkinkan perusahaan dapat mempertinggi nilai perusahaan dengan mengatur manajemen resikonya. Kemajuan dalam teknologi keuangan memungkinkan penggeseran risiko keunagan kepada pundak orang lain (manajemen risiko)

    #Kompetisi Global
      Makin pentingnya akuntansi internasional dengan munculnya fenomena kompetisi global. Hal yang baru saat ini adalah standar perbandingan yang kini melampau batasan batasan nasional

    #Manager dan Akuisi Lintas Batas
    Perhatian utama perusahaan yang melakukan akuisi, ketika sedang memberikan tawaran atas target akuisi asing adalah sejauh apa earnings/laba dalam ukuran pendapatan ini merupakan refleksi sesungguhnya dari variabel yang sedang diukur bila dibandingkan dengan hasil dari perbedaan pengukuran akuntansi.

     #Internasional Pasar Modal
   Faktor yang manjadi perhatian lebih terhadap akuntansi internasional di kalangan eksekutif perusahaan, investor, regulator pasar, pembuat standar akuntansi, dan pendidik ilmu bisnis adalah internasionalisasi pasar modal seluruh dunia. Arus data modal lalu lintas batas telah melonjak lebih 2x lipat tahun 1990. Federasi bursa efek dunia melaporkan meskipun jumlah perusahaan domestik yang terdaftar di beberapa tempat meningkat dan di tempat lain justru menurun dalam dekade, namun volume perdagangan tahunan dari perusahaan perusahaan yang terdaftar melonjak.  Hal yang menyebabkan adanya manajer dan akuisi yang telah ikut berperan.  Peningkatan terjadi di pasar pasar keuangan yang sedang berkembang.  3 wilayah dengan pasar modal terbesar : wilayah Benua Amerika, Asia Pasifik Eropa, Afrika dan Timur Tengah (termasuk didalamnya).

    Amerika
    Tahun 1990-an, akonomi AS dan pasar sahamnya mengalami pertumbuhan tanpa henti. NYSE maupun NASDAQ mendominasi Bursa Efek dunia dalam hal kapitalisasi pasar, nilai perdagangan saham domestik, nilai perdagangan saham asing, jumlah perusahaan domestik yang mencatatkan saham dan jumlah perusahaan asing yang mencatatkan sahamnya. Relatif pentingnya Amerika dalam pasar ekuitas global juga meningkat 


    Eropa Barat
  Eropa adalah wilayah pasar ekuitas tersebar di dunia dalam hal kapitalisasi pasar dan volume perdagangan. Privatisasi yang dilakukan terhadap banyak perusahaan besar naik milik pemerintah telah membuat pasar ekuitas erropa menjadi lebih penting dan menarik investor non-institusional. Pesaingan terus menerus diantara bursa efek eropa ikut berperan dalam membangun kultur masa depan

     Asia
     Republik rakyat cina muncul sebagai perekonomian global utama dan negara negara “macan asia” mengalami pertumbuhan dan pembangunan fenomenal. Beberapa pemerintah negara diasia secara periodik mengumumkan bahwa mereka akan melakukan investasi dalam pasar ekuitas untuk meningkatkan harga saham dan manipulasi pasar bukanlah hal yang tidak umum. Prospek pertumbuham masa depan dalam pasar ekuitas Asia sangat kuat. Kapitalisasi pasar sebagai presentase dari GDP di Asia terbilang rendah dibandingkan dengan di AS dan di beberapa pasar utama Eropa. Pemerintah dan bursa efek di Asia berada dibawah tekanan untuk memperbaiki kualitas dan kredibalitas pasar untuk menarik para investor. Pasar Asia-pasifik (cina, india, korea, taiwan dan hongkong) telah tumbuh dengan cepat dan mengalami volume perdagangan yang relatif besar terhadap kapitalisasi pasar

     #Pencatatan dan Penerbitan Saham Lintas Batas Negara
         Perusahaan penerbit saham bermaksud melakukan pencatatan lintas batas di Eropa untuk memperluas kelompok pemegang saham, meningkatkan kesadaran terhadap produk mereka dan membangun kesadaran masyarakat terhadap perusahaan.  Regulator nasional dan bursa efek sangat berkompetisi dalam pencatatan saham asing dan volume perdagangan, yang merupakan hal penting bagibursa efek yang berkeinginan untuk menjadi atau mempertahankan posisi sebagai pemimpin global. Makin pentingnya konsolidasi dan kerjasama diantara bursa efek dunia. Beberapa pengamat memperkirakan bahwa dalam kurun waktu yang cukup singkat, pasar keuangan dan perdagangan akan didominasi oleh 2 atau 3 bursa efek dunia yang beroperasi lintas benua.


          Rangkuman bab 1, kami juga membuatnya dalam bentuk ppt agar mempermudah dalam mempersentasikan materi tersebut silahkan di download!