Senin, 22 Juni 2015

BAB 6 Translasi Mata Uang Asing


·         Alasan Translasi Mata Uang Asing
Perusahaan dengan kegiatan operasional luar negri mempersiapkan laporan keuangan gabungan yang memberikan laporan pada pembaca informasi mengenai operasional perusahaan secara global            proses pelaporan        informasi keuangan dari 1 mata uang ke mata uang lainnya disebut translasi mata uang asing.

Permasalahan translasi mata uang asing :
-  mata uang asing tidak pernah stabil
3 alasan tambahan dalam tranlasi mata uang asing
1.      Mencatat transaksi mata uang asing.
2.      Memperhitungkan efeknya perusahaan terhadap translasi mata uang.
3.      Berkomunikasi dengan peminat saham asing.

·         Latar belakang & terminologi
-          Transalasi mata uang asing           translasi sederhana dalam ekspresi moneter.
-          Pasar transaksi mata uang asing memfasilitasi pembayaran internasional , memungkinkan pembelian internasional secara kredit, memberikan cara yang baik bagi individu / perusahaan untuk berjaga-jaga dari nilai mata uang yang tidak stabil.
-          Transaksi mata uang asing         pasar sport, pasar forwad / pasar swap.
-          Transaksi pada pasar forwardadalah persetujuan untuk mentransiasikan sejumlah mata uang yang telah ditetapkan untuk masa mendatang.
-          Transaksi pada pasar forward mendapatkan potongan / premi dari pasar sport.
-          Pasar forward dan pasar sport memasukkan translasi bid and ask.
               Translasi bid adalah apa yang dibayar oleh perantara mata uang asing kepada anda untuk mata uang asing.
                Translasi ask adalah tingkat dimana prantara akan menjual mata uang asing kepada anda.
-          Transaksi swap melibatkan pembelian sport dan penjualan forward yang simultan, atau penjualan sport dan pembelian forward mata uang.
-          Para investor menggunakan transaksi swap untyuk mendapatkan  untung dari tingkat saham negara asing yang tinggi sementara juga secara simultan berjaga-jaga terhadap pergerakan nilai tukar yang stabil.

Efek laporan keuangan terhadap kurs alternatif translasi mata uang asing.
3 kurrs trnslasi yang dapat digunakan untuk mentransalasikan neraca mata uang asing terhadap  mata uang domestik :
1.      Kurs saat ini          kurs berlaku pada tanggal laporan keuangan.
2.      Kurs history          translasi mata uang yang berlaku saat aset dengan mata uanga asing 1 kali didapatkan
3.      Kurs rata-rata          pembobotan baik pada kurs historis / saat ini.

Kurs historis          menjaga pendananya biaya awal item mata uang asing dalam laporan domestik . Ada 2 tipe penyesuaian transaksi :
1.      Gains and losses settied transactions (keuntungan dan kerugian pada transaksi stabil)
            Muncul walaupun nilai tukar pada pembukuan transaksi awal berbeda dengan tingkat pada pencapaian
2.      Gains and losses unsettied transactions (keuntungan dan kerugian pada transaksi tidak stabil)
           Muncul saat laporan keuangan di persiapkan sebelum transaksi disetujui.

Transaksi mata uang asing        menggunakan 1 mata uang akan tetapi tetah dihitung dengan mata uang lain. Karakteristik : perjanjian yang dipengaruhi oleh mata uang asing.
Ada 2 cara untuk melakukan pembukuan bagi keuntungan & kerugian transaksi:
1.      Prespektif transaksi tunggal            penyesuaian nilai tukar dimasukkan sebagi penyesuaian terhadap pembukuan transaksi awal dengan alasan transaksi dan perjanjian merupakan kejadian tunggal.
2.      Prespektif transaksi ganda            penerimaan piutang karena mempertimbangkan kejadian yang terpisah dari penjualan yang memberikan (+) pendapatan.

Transaksi mata uang asing
Metode transaksi mata uang asing diklasifikasikan dalam 2 tipe :
1.      Metode nilai tukar tunggal       mengembalikan neraca asing kedalam pendanaan mata uang domestik mereka (populer dieropa) , metode kurs saat ini.
2.      Metode nilai tukar ganda          mengombinasikan kurs saat ini & kurs historis dalam proses transaksi mata uang asingnya.
1.      Metode curent – non current
Aset lancar yang dimiliki anak perusahaan saat itu dan utang lancar ditranslasikan kedlam mata uang induk perusahaan mereka pada laporan keuangannya dengan kurs saat ini.
2.      Metode moneter – non moneter
Aset dan kewajiban moneter di translasikan kurs saat ini. Item non moneter di translasikan dalam kurs historis.
3.      Metode kurs sementara
Translasi mata uang asing neraca disajikan ualang menggunakan mata uang item tersebut , tetapi bukan penilaian aktual. (hanya mengubah unit perhitungan saja). Item moneter ditranslasikan dalam kurs saat itu. Item non-moneter ditranlasikan pada kurs menjaga dasar perhitungan awal.

-          Kurs historis               objek dari translasi mata uang asing adalah untuk mengubah uniy perhitungan dalam laporan keuangan anak perusahaan diluar negri terhadap mata uang domestik, dan untuk menyesuaikan laporan mata uang asing kepada GAAP di negara induk perusahaan.
-          Kurs sementara            menjaga prinsip akuntansi yang digunakan untuk menghitung aset dan kewajiban yang ditunjukkan dalam unit mata uang asing, mengubah perhitungan dalam mata uang asing kedalam perhitungan mata uang domestik tanpa mengubah dasar perhitungan.
-          Kurs saat ini            tidak mengubah dasar hubungan (rasio keuangan) dalam laporan dalam mata uang asing , karena semua neraca pembukuan di kalikan oleh sebuah konstanta.

Nilai tukar yang berbeda terhadap transaksi yang berbeda, diantaranya :
1.      Nilai tukar pembagian deviden
2.      Nilai tukar pasar bebas
3.      Nilai tukar pinalty / preference teraplikasi, (impor dan ekspor)

Keuntungan dan kerugian transaksi mata uang asing. Terdapat 4 penyesuaian transaksi mata uang asing :
1.      Penangguhan
Meniadakan penyesuaian transaksi mata uang asing pada pendapatan lancar biasanya dianjurkan karena penyesuaian tersebut adalah hasil dari proses penyajian ulang.
2.      Penangguhan dan amortisasi
Keuntungan dan kerugian translasi mata uang asing yang disebabkan oleh peningkatan utang dapat ditangguhkan dan diamortisasi pada sisa utang sebagai penyesuaian terhadap bunga.
3.      Penangguhan selesai
Keuntungan dan kerugian hasil transaksi mata uang asing adalah dengan mengakui kerugian segera saat terjadinya , akan tetapi mengakui keuntungan hanya jika terealisasi saja (Amerika Serikat).
4.      Tidak ada penangguhan
Digunakan oleh banyak perusahaan diseluruh dunia, karena penyesuaian tersebut tidak selalu memberikan informasi yang cocok dengan efek ekonomi yang diharapkan mengenai perubahan nilai tukar pada arus kas perusahaan.


-          Keuntunagn dan kerugian translasi mata uang asing menggambarkan peningkatan / penurunan dalam ekuitas mata uang domestik pada investasi asing dan harus diakui.

Pengambangan Akuntansi Translasi Mata Uang Asing.

PRA- 1965
            Dipandu oleh accounting research bulletin n0.43 (metode current non current ment)
             Kerugian diakui dalam pendapatan lancar, keuntungan ditangguhkan dalam akun tanda dineraca pembukuan, dan digunakan untuk menutup kerugian transaksi mata uang asing dan periode yang akan datang.

1965 - 1975
            ARB no.43 memperolehkan beberapa pengecualian dalam metode current – non current ment
            Translasi mata uang asing seluruh pembayaran dan penerimaan mata uang asing pada kurs saat ini di perbolehkan setelah accounting principle board opinion no.6 (1975).

1975-1981
           FAS no.48 (1975) adanya perubahan praktik perusahaan asing AS dalam memasukkan GAAP AS dengan menerima metode translasi mata uang asing sementara.
            Penangguhan keuntunagn dan kerugian translasi mata uang asing tidak diperbolehkan lagi harus diakui dalam pendapatan saat periode perubahan kurs.


1981 – sekarang
           FASB mempertimbangkan FAS no.8 dan setelah beragam publik meeting dan 2 penjelasan berkas, akhirnya mengeluatkan statemen of financial accounting standard no.52 (1981).

Gambaran standar no.52 / Santdar Akuntansi Internasional 21
FAS no.8            mengadopsi perspektif induk perusahaan dengan memberi syarat bahwa laporan keuangan mata uang asing dipresentasikan jika seluruh transaksi mengikuti mata uang induk perusahaan.
Standar no.52        kedua perpektif baik induk perusahaan dan perusahan lokal benar sebagai kerangka kerja laporan.
IASB           mengeluarkan keputusan pararel.
IAS 21         mengklasifikasikan persyaratannya dan memecahkan masalah implementasinya.

·         Translasi mata uang lokal adalah mata uang fungsional,
Jika mata uang fungsional adalah mata uang asing yang tercatat dan dimasukkan , maka laporan keuangannya di translasikan kedalam dolar mengunkan kurs saat ini.
·         Translasi saat mata uang induk perusahaan adalah mata uang fungsional,
Laporan keuangan asing akan dihitung terhadap dolar menggunakan kurs sementara.
·         Translasi pada saat mata uang asing adalah mata uang fungsional,
Laporan keuangan akan dihitung ulang dari mata uang lokal kedalam mata uang fungsional (metode kurs sementara) lalu ditranslasikan kedalam dolar AS menggunakan metode kurs saat ini.

Permasalahan perhitungan
1.      Perspektif laporan          translasi mata uang asing yang berbeda.
2.      Harga perolehan           mentranslasikan neraca yang dihitung berdasarkan harga perolehan dengan nilai tukar saat ini menghasilkan sejumlah dolar as yang bukan harga perolehan / nilai tukar.
3.      Konsep pendapatan          tidak menghitung lapora L/R untuk memberikan pengguna laporan yang jumlah pendapatan yang lebih akurat dan tidak membingunkan
4.      Laba terkelola               bukti pengelolahan laba muncul saat mengetahui kapan metode translasi mata uang baru digunakan.

Transaksi mata uang asing dan inflasi
         FASB menentang penyesuaian inflasi sebelum transaksi meta uang asing.
           FAS no.52 menggunakan dolar ameriak serikat sebagai mata uang fungsional untuk operasional asing yang berdomisili di negara dengan tingkat inflasi yang sangat tinggi >100% / 3 tahun.
                Dapat mempertahankan pendananya dolar konstan terhadap aset dengan mata uang asing, karena ditranslasikan apda kurs historis (dengan metode kurs sementara).
Batasan :      1. Bernilai jiak tingkat inflasi antara negara tempat anak perusahaan dan negara      induk perusahaan berkorelasi (-) terhadap nilai tukar.
2.  Jika tidak, pendanannya dolar atas aset dalam mata uang asing dalam kondisi yang mudah inflasi akan menjadi salah.
     Tingkat inflasi dalam ekonomi yang inflasinya sangat tinggi menurun
                         100% /3 tahun . beralih terhadap metode kurs saat ini akan menghasilkan , akrena nilai tukar akan berubah secara signifikan untuk sementara .


Translasi mata uang asing dimana saja.
        FAS n0.52            Canadian Institute Of Chartered Accountans (CICA), accouning standar board inggris dan internasional accounting standar boards.

Kanada
-    Keuntungan dan kerugian dari translasi mata uang asing di tangguhkan dan diamortisasi
-    Fokus terhadap hutang asing jangka panjang.

Inggris
-    Laporan keuangan harus disesuaikan terlebih dahulu terhadap level harga saat itu,  lalu di translasikan menggunakan kurs saat ini.

Amerika Serikat
-    Menggunakan metode kurs sementara

Jepang
-    Menggunakan kurs saat ini

Uni Eropa

-    International financial reporting standards menjadi noerma pelaporan perusahaan.  

akami membuat rangkuman ini dalam bentuk ppt agar mempermudah penyajian dalam menjelaskan materi ini. silahkan didownload! https://drive.google.com/open?id=0B0ExoXwqz3AOV3BVQkszb3pLcjA&authuser=0

Tidak ada komentar:

Posting Komentar