Rabu, 28 November 2012

BAB 7


JENIS DAN BENTUK KOPERASI

1.        Jenis Koperasi

·         Menurut PP No. 60/1959 :
a)     Koperasi Desa
b)     Koperasi Pertanian
c)      Koperasi Peternakan
d)     Koperasi Perikanan
e)     Koperasi Kerajinan/Industri
f)       Koperasi Simpan Pinjam
g)     Koperasi Konsumsi

·         Menurut Teori Klasik :
a)     Koperasi pemakaian
b)     Koperasi penghasil atau
c)      Koperasi produksi
d)     Koperasi Simpan Pinjam

2.        Ketentuan Penjenisan Koperasi sesuai UU No. 12 / 1967

1.      Penjenisan Koperasi didasarkan pada kebutuhan dari dan untuk efisiensi suatu golongan dalam masyarakat yang homogen, karena kesamaan aktivitas /kepentingan ekonominya guna mencapai tujuan bersama anggota-anggotanya.
2.      Untuk maksud efisiensi dan ketertiban, guna kepetingan dan perkembangan Koperasi Indonesia, di tiap daerah kerja hanya terdapat satu Koperasi yang sejenis dan setingkat.

3.     Bentuk Koperasi

  • Sesuai PP No. 60/1959
          Terdapat 4 bentuk Koperasi , yaitu:
           a. Koperasi Primer
           b. Koperasi Pusat
           c. Koperasi Gabungan
           d. Koperasi Induk
         Dalam hal ini, bentuk Koperasi masih dikaitkan dengan pembagian wilayah administrasi.

·     Sesuai Wilayah Administrasi Pemerintah
a.    Di tiap desa ditumbuhkan Koperasi Desa
b.    Di tiap Daerah Tingkat II ditumbuhkan Pusat Koperasi
c.     Di tiap Daerah Tingkat I ditumbuhkan Gabungan Koperasi
d.    Di Ibu Kota ditumbuhkan Induk Koperasi

·     Koperasi Primer dan Sekunder
Koperasi Primer merupakan Koperasi yang anggota-anggotanya terdiri dari orang -orang.
            Koperasi Sekunder  merupakan Koperasi yang anggota-anggotanya adalah organisasi koperasi.

Referensi :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar