Senin, 19 Agustus 2013

maaf mungkin saat itu waktu yang tepat untuk aku pergi :")

apa kamu mendengar isak tangisku?
setelah kamu kecewakan
setelah kamu beri janji, terus kamu ingkari
berulang kali

aku bodoh!
masih mampu memaafkanmu
bahkan masih mampu mempertahankamu
memperjuangkanmu walaupun dengan tertatih

hati yang sudah tergores
meski sedikit, tidak akan bisa membentuk seperti baru
karena, luka akan selalu berbekas
sampai kapanpun

bagaimana bisa aku menjadi penghibur kesepianmu?
jika kamu tak dapat merangkul kesepianku
bagaimana bisa aku ada disamping kamu lagi?
jika kamu aja tak pernah ada ketika aku sedih

selama aku masih mampu memperjuangkanmu
aku akan tetap disini bersamamu
tetapi ketika aku lelah mememperjuangkanu sendiri,
tanpa kepedulianmu
maaf mungkin saat itu waktu yang tepat untuk aku pergi :")

Tidak ada komentar:

Posting Komentar