Selasa, 03 Januari 2012

Bab 6 - PEMASARAN



1.Pengertian pasar dan pemasaran
Pasar adalah tempat bertemunya calon penjual dan calon pembeli barang dan jasa.
Di pasar antara penjual dan pembeli akan melakukan transaksi. Transaksi adalah kesepakatan dalam kegiatan jual-beli.  Syarat terjadinya transaksi adalah ada barang yang diperjual belikan, ada pedagang, ada pembeli, ada kesepakatan harga barang, dan tidak ada paksaan dari pihak manapun.
Pemasaran (Inggris:Marketing) adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.
2.Jenis-jenis pasar
Jenis pasar menurut bentuk kegiatannya pasar dibagi menjadi 2 yaitu :
A.   Pasar Nyata.
Pasar dimana barang-barang yang akan diperjual belikan dan dapat dibeli oleh pembeli. Contoh pasar tradisional dan pasar swalayan.
B.    Pasar Abstrak.
Pasar dimana para pedagangnya tidak menawar barang-barang yang akan dijual dan tidak membeli secara langsung tetapi hanya dengan menggunakan surat dagangannya saja. Contoh pasar online, pasar saham, pasar modal dan pasar valuta asing.
Jenis pasar menurut cara transaksinya  pasar dibedakan menjadi 2 yaitu :.
1)    Pasar Tradisional.
Pasar yang bersifat tradisional dimana para penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar secar langsung. Barang-barang yang diperjual belikan adalah barang yang berupa barang kebutuhan pokok.
2)   Pasar Modern.
Pasar modern adalah pasar yang bersifat modern dimana barang-barang diperjual belikan dengan harga pas dan denganm layanan sendiri. Tempat berlangsungnya pasar ini adalah di mal, plaza, dan tempat-tempat modern lainnya.
Jenis – Jenis Pasar menurut jenis barangnya. Beberapa pasar hanya menjual satu jenis barang tertentu , misalnya :
1.     Pasar Hewan
2.    Pasar Sayur
3.    Pasar Buah
4.    Pasar Ikan dan Daging
5.    Pasar Loak.
Jenis – Jenis Pasar menurut keleluasaan distribusi. Menurut keluasaan distribusinya barang yang dijual pasar dapat dibedakan menjadi:
a.    Pasar Lokal
b.    Pasar Daerah
c.    Pasar Nasional
d.    Pasar Internasional
3.Konsep-konsep inti pemasaran
Sebagai falsafah bisnis, konsep pemasaran bertujuan memberikan kepuasan terhadap keinginan dan berorientasi kepada kebutuhan konsumen. Hal ini secara asasi berbeda dengan falsafah bisnis terdahulu yang berorientasi pada produk, dan penjualan.
Secara definitif dapatlah dikatakan bahwa: Konsep Pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan (Stanton, 1978).
Perusahaan yang sudah mulai mengenal bahwa pemasaran merupakan faktor penting untuk mencapai sukses usahanya, akan mengetahui adanya cara dan falsafah baru yang terlibat di dalamnya. Cara dan falsafah baru ini disebut "Konsep Pemasaran
Tiga unsur konsep pemasaran:
v  Orientasi pada Konsumen
v  Penyusunan kegiatan pemasaran secara integral
v  Kepuasan Konsumen
4.Manajemen pemasaran
Suatu analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian dari program-program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang bermanfaat dengan pembeli untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi.
4.1.Keadaan permintaan dan tugas pasar
1.     Permintaan Negatif (Negative Demand)
Tugas pemasar : menganalisis mengapa pasar tidak menyukai produk, dan apakah suatu program pemasaran dapat mengubah kepercayaan dan sikap pasar melalui perancangan kembali produk, harga yang lebih rendah, dan promosi yang lebih positif
2.    Tidak ada permintaan (No Demand)
Tugas pemasar : menemukan cara untuk menghubungkan manfaat produk dengan kebutuhan dan minat pasar
3.    Permintaan Terpendam (Latent Demand)
Tugas pemasar : mengukur besarnya pasar potensial ini dan mengembangkan barang serta jasa yang akan memuaskan permintaan terhadap produk tersebut
4.    Permintaan yang Menurun (Falling Demand)
Tugas pemasar : meningkatkan kembali permintaan yang menurun melalui upaya pemasaran kembali produk bersangkutan dengan cara yang kreatif
5.    Permintaan yang tidak teratur (Irreguler Demand)
Tugas pemasar : menemukan cara untuk mengubah pola waktu permintaan melalui cara penentuan harga yang lebih fleksibel, promosi, dan rangsangan lainnya.
6.    Permintaan Penuh (Full Demand)
Tugas pemasar : mempertahankan tingkat permintaan ini di tengah perubahan selera konsumen sserta meningkatnya persaingan
7.    permintaan yang berlebihan (overfull demand)
Tugas pemasaran : melakukan demarketing, yaitu menemukan cara untuk mengurangi permintaan sementara maupun permanen.
8.    permintaan yang tidak sehat (unwholesome demand)
Tugas pemasar : mengajak orang-orang yang menggemari produk-produk ini untuk mengurangi  atau meninggalkannya, dengan peningkatan harga, memberikan ancaman bagi yang menggunakan, maupun mengurangi ketersediaan produknya.
4.2.Falsafah manajemen pemasaran
Kegiatan pemasaran di suatau perusahaan harus diorganisasikan dan dikelola dengan baik, artinya pimpinan harus merencanakan pemasaran secara menyeluruh. untuk itulah perlu filsafah yang dapat memberiakn tuntunan kepada pemasaran, sehingga akan tercapai keseimbangan antara kepentingan organisasi, konsumen, dan masyarakat. falsafah tersebut diimplementasikan dalam bentuk konsep untuk memudahkan pemahaman. 5 konsep dalam manajemen pemasaran :
    konsep produksi
    konsep produk
    konsep penjualan
    konsep pemasaran kemasyarakatan
5.Baruan pemasarn
Bauran pemasaran adalah kegiatan pemasaran yang terpadu dan saling menunjang satu sama lalin. 4 kebijaksanaan pemasaran yang sering disebuut konsep 4P, terdiri dari:
a.    Product (produk)
b.    Price (harga)
c.    Place (tempat, termasuk juga distribusi)
d.    Promotion (promosi)
Karena pemasaran bukanlah ilmu pasti seperti keuangan, teori bauran pemasaran juga terus berkembang. Dalam perkembangannya, dikenal juga istilah 7P dimana 3P yang selanjutnya adalah :
a.    People (Orang)
b.    Physical Evidence (Bukti Fisik)
c.    Process (Proses)
Penulis buku Seth Godin, misalnya, juga menawarkan teori P baru yaitu Purple Cow.
pemasaran lebih dipandang sebagai seni daripada ilmu, maka seorang ahli pemasaran tergantung pada lebih banyak pada ketrampilan pertimbangan dalam membuat kebijakan daripada berorientasi pada ilmu tertentu.
Pandangan ahli ekonomi terhadap pemasaran adalah dalam menciptakan waktu, tempat dimana produk diperlukan atau diinginkan lalu menyerahkan produk tersebut untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen (konsep pemasaran).
Metode pemasaran klasik seperti 4P di atas berlaku juga untuk pemasaran internet, meskipun di internet pemasaran dilakukan dengan banyak metode lain yang sangat sulit diimplementasikan diluar dunia internet.
5.1.Produk harga saluran distribusi dan promosi
6.Tujuan sistem pemasaran
ü  Memaksimalkan konsumsi
ü  memaksimalkan kepuasan konsumen
ü  memaksimalkan pilihan
ü memaksimalkan kualitas hidup
7.Pendekatan dalam mempelajari pemasaran
1. Pendekatan serba barang (Commodity Approach)
2. Pendekatan Institusi (Institutional Approach)
3. Pendekatan Fungsional (Functional Approach)
4. Pendekatan Manajerial (Managerial Approach)
5. Pendekatan sosial (Social Approach)
referensi :
isihttp://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_pemasaran
M. Fuad, Chisisine H, Nurlela, Sugiarto, Paulus YEF, Pengantar Bisnis, Gramedia, Jakarta, 2000

Tidak ada komentar:

Posting Komentar